Rabu, 16 Oktober 2024
 |
| Porsche |
Otojatim- Selama 25 tahun, setiap Porsche 911 GT3 telah mewujudkan esensi perusahaan. Empat generasi mobil sport tanpa kompromi ini melanjutkan kisah sukses 911, memamerkan performa yang mengesankan baik di lintasan balap maupun di jalan raya. “Pada 911 GT3, konstruksi ringan yang konsisten berpadu dengan dinamika berkendara yang luar biasa dan desain yang tak tertandingi,” kata Andreas Preuninger, Manajer Proyek GT Vehicles. "Baik versi balap maupun jalan raya mengusung DNA Porsche sebagai intinya dan mencerminkan pengalaman perusahaan dalam motorsport. Sedikit dari setiap kemenangan dari lintasan balap di seluruh dunia terkandung dalam setiap GT3.” Di Porsche, sudah menjadi tradisi bahwa seri ini dibangun di atas elemen-elemen yang telah terbukti andal bahkan dalam kondisi terberat di lintasan balap. GT3 menyandang ciri khas departemen motorsport Porsche tidak seperti 911 lainnya. Selama 25 tahun, mobil sport yang disetujui di jalan raya ini telah mengungguli dirinya sendiri dalam setiap edisi baru, menjadi lebih cepat, lebih presisi, lebih dinamis. Versi balap 911 GT3 juga merupakan kisah sukses. Dalam buku sejarah Anda akan menemukan banyak kelas dan kemenangan keseluruhan dalam balapan ketahanan di Nürburgring, Spa, dan Daytona. "GT3 terasa seperti di rumah di lintasan balap, tetapi pada saat yang sama juga merupakan mobil sport berperforma tinggi yang cocok untuk penggunaan sehari-hari," menurut Roland Kussmaul. Selama empat dekade, penduduk asli Ludwigsburg ini bekerja sebagai insinyur balap, pengemudi uji dan pengembangan di Porsche AG.
Pada bulan Maret 1999, Porsche memperkenalkan 911 GT3 dengan daya keluaran 265 kW (360 PS) di Geneva International Motor Show. Beberapa bulan kemudian, generasi 996 dari 911 tersedia dan mengikuti jejak model Carrera RS yang ikonik. Di bawah kap GT3 pertama terdapat mesin 3,6 liter, pengembangan lebih lanjut dari mesin boxer enam silinder yang disedot secara alami dari 911 GT1. Penghargaan terakhir diberikan kepada juara reli dunia dua kali Walter Röhrl, yang mengendarai mobil sport 302 km/jam melewati Nordschleife sepanjang 20,8 km di Nürburgring dalam waktu kurang dari delapan menit. Ini adalah pertama kalinya mobil homologasi jalan raya mencapai tonggak sejarah ini. Tujuh menit dan 56,3 detik, suara yang jernih dan kegembiraan yang luar biasa, tepatnya. Pada 7.200 rpm, mesin menghasilkan tenaga maksimum dan baru pada 7.800 rpm jarum penghitung putaran mesin bergerak ke kisaran merah. "Ini adalah hal paling menarik yang Porsche hadirkan di jalan raya saat ini," kata Röhrl setelah mencapai waktu delapan menit yang ajaib dengan mobil produksi seri tersebut. "Handling pada GT3 sangat presisi. Ini memungkinkan Anda untuk melewati semua jenis tikungan dengan sangat cepat – Saya biasanya hanya melihat penyetelan sasis seperti ini di olahraga balap."
Mobil sport jalan raya yang diakui secara internasional ini mengikuti tiga generasi sebelumnya. Setiap tiga hingga empat tahun, Porsche menghadirkan tahap evolusi baru, yang masing-masing memamerkan inovasi terbaik dari motorsport. Peningkatan produk pertama pada 911 GT3 muncul pada tahun 2003 dengan peningkatan sebesar 15 kW (21 PS). Peningkatan ini bekerja berdasarkan prinsip menawarkan lebih banyak tenaga dan torsi dengan perpindahan dan konsumsi bahan bakar yang sama. Tiga tahun berlalu sebelum komunitas penggemar mobil sport murni di seluruh dunia dapat merayakan output yang bahkan lebih bertenaga yang melampaui 305 kW (415 PS), serta kecepatan mesin maksimum baru sebesar 8.400 rpm. Selain konsep kecepatan tinggi, Porsche mengoptimalkan air supply untuk mesin boxer enam silinder pada generasi GT3 997 untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, untuk pertama kalinya, mobil sport tersebut juga menampilkan sistem suspensi aktif dalam bentuk Porsche Active Suspension Management (PASM).
Ketika 911 GT3 ditingkatkan lagi pada tahun 2009, para insinyur meningkatkan kapasitas mesin menjadi 3,8 liter dan meningkatkan tenaga menjadi 320 kW (435 PS). Untuk pengalaman berkendara yang lebih intens, mereka juga meningkatkan komponen sasis dan aerodinamika. Misalnya, mereka mendesain ulang sayap belakang dan menutupi seluruh bagian bawah bodi. Hal ini meningkatkan downforce secara efektif sehingga tekanan kontak meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan pendahulunya.
Generasi ketiga 911 GT3 merayakan peluncuran perdana dunianya di Geneva International Motor Show tahun 2013. Mesin dan kotak persneling, bodi dan sasis – Porsche mempersembahkan pengembangan ulang GT3 yang lengkap untuk menandai ulang tahun ke-50 911. Mesin boxer 3,8 liter menghasilkan output 350 kW (475 PS) dan mencapai kecepatan tertinggi 315 km/jam. Pengenalan transmisi kopling ganda Porsche (PDK) di GT3 merupakan revolusi yang memungkinkan waktu perpindahan gigi yang lebih cepat dan performa yang lebih baik. Sasis baru dengan kemudi poros belakang aktif dan peningkatan aerodinamis lainnya menjadikan 911 GT3 salah satu 911 paling lincah dan presisi sepanjang masa. Satu putaran di Nürburgring-Nordschleife dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 7 menit 30 detik.
Butuh waktu empat tahun bagi produsen mobil sport untuk sekali lagi mengungguli dirinya sendiri dengan GT3 berikutnya. Mesin boxer enam silinder dalam peningkatan produk ini tumbuh menjadi 4,0 liter dan menghasilkan 368 kW (500 PS). Pelanggan dapat memilih antara PDK dan transmisi sport manual enam percepatan. Yang terakhir khususnya menarik bagi pengemudi yang murni, serta paket touring opsional, yang mengganti sayap belakang tetap dengan spoiler yang dapat diperpanjang secara otomatis. Penyetelan aerodinamis yang halus dan sasis yang lebih berkembang membuat mobil sport menjadi mesin yang lebih presisi dan bertenaga.
911 GT3 saat ini didasarkan pada generasi 992 dari 911. Dengan mobil sport ini, yang diperkenalkan pada tahun 2021, Porsche melanjutkan tradisinya dalam menetapkan standar di segmen mobil sport berperforma tinggi. Mesin boxer enam silinder 4.0 liter menghasilkan 375 kW (510 PS). Teknologi balap yang inovatif seperti suspensi depan double wishbone dan aerodinamika yang dioptimalkan dengan sayap belakang swan-neck yang khas menjadikan GT3 salah satu 911 tercanggih sepanjang masa. Generasi ini menggabungkan teknologi balap dengan persetujuan untuk penggunaan di jalan raya dengan cara yang lebih bertenaga dari sebelumnya.
Bahkan setelah 25 tahun, 911 GT3 tetap identik dengan performa sport dan inovasi teknologi. Porsche terus membuat kemajuan untuk melanjutkan kisah sukses 911 GT3 dengan model-model baru dan kepemimpinan teknologi. Seperti biasa, semangat untuk motorsport dan antusiasme untuk performa tetap menjadi inti dari semua yang kami lakukan.
