Porsche
Otojatim- Musim 2024 akan menjadi salah satu yang paling sukses dalam sejarah balap ketahanan tim Porsche: hanya dalam tahun kedua dengan Porsche 963, pabrikan mobil sport dari Stuttgart ini memenangkan tujuh dari delapan gelar yang mungkin diraih bersama dengan tim Porsche Penske Motorsport. Dasar dari hasil ini adalah peningkatan yang konsisten dari struktur tim serta kerja keras untuk meningkatkan keandalan dan performa prototipe hybrid bertenaga 515 kW (700 PS).
Hasil keseluruhan musim 2024 di FIA World Endurance Championship WEC dan IMSA WeatherTech SportsCar Championship: enam dari enam gelar yang mungkin diraih di Amerika Utara serta gelar juara dunia untuk para pembalap Kévin Estre dari Prancis, André Lotterer dari Jerman, dan Laurens Vanthoor dari Belgia di FIA WEC. Porsche hanya gagal meraih gelar juara dunia pabrikan dengan 963 tahun ini dengan selisih dua poin saja.
“‘Tidak ada yang sempurna’ - kami telah menggunakan slogan ini pada tahun 1983, ketika hanya satu pabrikan pihak ketiga yang masuk dalam 10 besar 24 Hours of Le Mans,” kata Thomas Laudenbach, Vice President Porsche Motorsport. 41 tahun yang lalu, Porsche mengabadikan hasil Le Mans dengan judul tersebut pada poster legendaris: mobil balap dari Stuttgart di delapan tempat pertama dalam klasifikasi keseluruhan dan di tempat kesepuluh, dengan Sauber BMW di antaranya. Pada tahun 2024, kemenangan ke-20 secara keseluruhan yang dinanti-nantikan di Le Mans gagal terwujud, tetapi hasil musim ini masih mengesankan.
“Ini adalah tahun yang sangat sukses,” jelas Laudenbach. “Dengan Porsche 963 dan tim global kami, Porsche Penske Motorsport, kami memenangkan tujuh dari delapan gelar yang mungkin dalam lingkungan persaingan yang sangat kuat. Hal itu membuat saya sangat bangga. Hasil ini adalah hadiah yang pantas untuk kerja keras semua orang yang terlibat di arena balap, di lokasi tim kami di Mannheim dan Mooresville dan di departemen pengembangan di Weissach. Kami membawa Porsche 963 dan seluruh program ke puncak dalam waktu singkat.”
